KIMRAEHWA

Bring the boys out!~

[Fanfiction] Dark Valentine part 5 (END)

Cast: Kwon Yuri

SHINee

Genre: Romance, Friendship


* * * *

“Belum tidur?” tanya seseorang dari belakangku. Aku tidak tahu jelasnya itu siapa. Tapi dari suaranya aku yakin itu mirip sekali dengan Minho.

“Kelihatannya? Oh iya Minho, kau…” belum sempat aku melanjutkan kata-kataku ia sudah memotongnya.

“Kau mengira aku Minho –adikku-? Kau keracunan apa sampai aku dan Minho kau samakan hah?” tanya iorang itu lagi. Aku tidak mengerti apa yang dia maksud. Aku bingung. Ini memang benar-benar suara Minho kok pasti!

“lalu, siapa kamu?” tanyaku yang agak merinding. Fikiranku mulai melayang entah kemana. Jangan-jangan itu setan?

“Aku Choi Siwon, kakak kandung mm.. mungkin sekarang aku menganggapnya musuh dari Choi Minho” jawab orang itu lalu menampakkan dirinya disampingku. Ternyata benar dia Choi Siwon. Tapi, ada apa malam-malam ditaman begini?

“Mau apa kau kesini? Pulanglah, sudah malam” aku mengingatkannya. Matanya sekarang penuh amarah. Dan tangannya terdapat sedikit bercak darah yang entah darimana datangnya.

“Aku ingin menyampaikan beberapa hal padamu. Pertama, aku ingin membuat hari Valentinemu berubah menjadi Dark Vaelntine. Dan kedua, aku sudah membunuh Jung Soo Yeon yang sudah berjanji agar kau jadi milikku!”

“APA MAKSUDMU?!” amarahku mulai tidak terbendung lagi. Jung Soo Yeon? Itu kan Jessica. Jadi maksudnya? Hey, apa… jessica berjanji agar aku jadi milik Siwon? Sica, kau keter..laluan.

“Ya, kau dengar sendiri kan? A-KU MEMBUNUH JUNG SOO YEON! JESSICA, SICA yang jelas adalah sahabatmu!” mata Siwon kini berubah menjadi mata pembunuh. Apa yang terjadi? Oh~ aku tahu ini hanya lelucon. LE-LU-CON. Aku tahu ia sangat tahu aku suka lelucun.

“Oh, sudahlah Siwon. Kau ini ya. Sudah pulang sana. Jangan sampai ada makhluk yang merasukkimu nanti” kataku yang mulai menenangkan diriku dengan leluconku sekarang.

“Ini” Siwon menyerahkan kotak yang lumayan besar kearahku. Berwarna silver dengan bercak darah lagi. Aku mulai merinding melihat darah. Perlahan aku membuka sedikit penutup kotak itu. Aku melihat rambut? Tapi ini seperti patung ditoko-toko untuk memajang wig? Astaga! Jangan-jangan? Sudah terlambat, aku sudah melihatnya. Rambut pirang khas Jessica. Dan kini aku melihatnya. Melihat kepala Jessica dengan mata melotot dan mulut terbuka. Aku tidak tahan melihatnya! Tanganku! Mulutku! Kenapa jadi tidak bisa bergerak?!

“Percaya padaku sekarang Kwon Yuri? Sekarang kepala Jessica telah ada dikotak itu. Apa kau masih tidak percaya padaku hah?! HAHAHAHA”

“CUKUP HYUNG! Apa-apaan kau ini hah?!” Minho? Dia mengambil kotak berisikan kepala Jessica dan membawanya jauh dariku. Aku masih tidak percaya apa yang kulihat ini. Kepala? Apa tadi benar? Tidak mungkin kan?

“KAU KETERLALUAN!” aku tidak mau melihat kejadian ini! Aku mau pulang! Aku berlari sekuatku kearah kamarku sambil menangis. Entah kenapa aku benci ini! JESSICA –sahabatku- dia meninggal ditangan Siwon! Aku benci CHOI SIWON! Aku benci!

“Yuri, kenapa? Mana Minho? Dan, kenapa kau menangis? Hey Yuri” Key menggoyangkan badanku yang sudah lemas ini. Kakiku terasa sangat sakit!

“Minho. Dia ditaman. Dia tidak aman!” aku berteriak histeris. Teringat lagi olehku kepala Sica dikotak itu! Sakit Tuhan! Aku takut.

Aku mengikuti mereka bertiga –Taemin, Key dan Onew- menuju taman itu lagi. Kuharap  kedua kakak beradik itu berdamai! Cukup! Aku sudah kesal melihat Siwon. Itu sakit. Asal kau tahu Siwon sialan!

Kulihat, Minho dan Siwon sudah dalam keadaan berdarah. Dan kulirik lagi kotak yang berada tidak jauh dari sana. Kotak yang berisikan kepala Jessica. Jessica!!

“Kotak” aku terduduk dan menangis. Entah apalagi cobaan ini! Jonghyun yang meninggal karna stress aku tertabrak. Sekarang Jessica yang mati dibunuh Siwon! Adalagi yang lain Tuhan?! Aku terlalu lelah. Hidupku sekarang terlalu gelap. Gelap. Apa Tuhan sudah tidak sayang kepadaku lagi? Ini terlalu berat!

“Astaga” Taemin dan Onew yang membuka kotak itu langsung menjatuhkan kotak itu sampai isinya keluar. Aku tidak tahan lagi!

“HAAA!!!” aku menjerit entah apa yang kulihat sekarang. Kotak yang terjatuh itu tepat didepanku 2 meter. Dan itu kepala JESSICA!!

“Tenanglah” Key menenangkanku dalam pelukannya. Sungguh ini nyata! Aku melihat kepala itu langsung! Jessica aku takut! Aku tahu itu hanya kepalamu… yang sudah tidak bernyawa.

“SIALAN KAU SIWON!” aku berusaha bangkit dan berusaha memukulnya dengan Hpku. Aku sudah muak dengannya. Inikah surprise-nya yang menjadi misinya membuat hari valentineku Dark?

“Heh, kau kira dengan memukulku sekali akan membuat dendammu terbalas? Tidaklah hahaha” ia mengeluarkan pistol kearahku.. eh, no, bukan tapi kearah Minho yang terduduk dipohon. Aigoo, pasti si sialan ini mau..

“HENTIKAN! Kau tahu! Aku betul-betul benci melihatmu! Aku benci kau Choi Siwon. Aku harap kau segera mati dan menghilang! Aku benci” aku tidak tahu apa yang terjadi sekarang. Mataku basah. Aku bukan menangisi Choi Siwon. Tapi kotak itu! Aku tidak bisa mendengar apapun, tanganku tidak dapat bergerak dan aku begitu lemas melihat kotak itu. Aku mohon hentikan aku, bunuh atau apapun supaya aku tidak bisa mengingat hal ini!

* * * *

“Bagaimana keadaanmu?” tanya Minho yang tepat didepanku. Sekarang sudah sebulan lebih sejak kejadian ‘kepala’ atau tepatnya juga hari kematian Choi Siwon aku dirumah sakit. Ini gara-gara aku terlalu memikirkan ini. Aku dianggap depresi dan gila -__-. Memang hampir benar sih. Tapikan jahat sekali. Sudah~ aku tidak mau membahasnya. Terlalu sakit mengingat kejadian itu. Aku betul-betul membenci Choi Siwon sangat benci.

“Tentu saja iya. Aku tidak gila oppa” jawabku. Dan lagi-lagi aku menggunakan kata-kata ini untuk menjawab pertanyaannya. Jelas saja. Aku sudah terlalu gila untuk tinggal di rumah sakit ini. Makin membuatku gila karna aku makin ingat kejadian itu!

“Ne arasseo. Yasudah, aku keluar dulu. Hari ini kau bisa pulang kerumah” kata Minho. Aku reflek memeluk Minho yang sudah dalam keadaan setengah berdiri. Minho melingkarkan kedua tangannya sambil mengelus rambutku. Hangat. Oh, aku yakin saat ini mukaku merah. Tidak mungkin aku melepaskan pelukan ini kan?

“Saranghaeo noona” eh? A..aku juga suka denganmu Choi Minho!

“Eh? Jeongmal? Nado..”

“Ups, Aprilmop :p”

“Hah? Aih oppa! Aku kira.. ah sudahlah dasar Choi Minho!” aku mengejar Choi Minho dengan perasaan kesal sekaligus senang. Pastilah, aku tahu ini pasti kidding. Aku juga tahu ini tanggal 1 april. Tapi aku benar-benar mencintainya. Mungkin karna sebulan lebih ini –sejak aku dirumah sakit- hanya dia yang menengokku dan membuatku ceria lagi. Ini pasti proses! Aih dasar Choi Minho, bisa-bisanya kau merebut perasaan orang! (?)

“Aku serius oppa. Aku mencintaimu tahu!” aku memukul bahu Minho pelan. Ia hanya tersenyum kecil.

“Aku tahu kok :p. Ayo, aku mau mengajakmu kesuatu tempat” ajak Minho sambil menarikku kerluar rumah sakit. Aku tidak tahu aku akan dibawa kemana. Aku harap tempat romantis :p

Hey? Kenapa? Ini kan kuburan? Dia mau memilih kuburan yang cocok untukku ya? eh? Tapi aku tahu tempat pemakaman ini. Ini milik Jonghyun sepupuku yang sudah lebih dari sebulan ini meninggal. Aku tidak tahu kenapa si Choi ini membawaku ketempa beginian dan membuatku menangis lagi! Cih! Kenapa aku menangis? Jong oppa~ aku rindu oppa.

“Ayo berdo’a. Jonghyun pasti senang kau datang” aku ikut berdo’a bersama Minho disini. Entah apa yang kupikirkan tapi aku menangis. Aku ingat eomma dan appa juga.

Seakan Minho tahu apa yang kufikirkan setelah selesai berdo’a aku malah diajak ke pemakaman lagi. Ini pemakaman eomma dan appa. Aku tidak tahu sihir apa yang dia pakai supaya tahu apa yang kufikirkan -__- tapi aku senang. Aku bisa melepas rinduku pada eomma, appa dan Jong oppa hanya dengan mengunjungi makamnya seperti ini. Aku senang. Sangat senang Tuhan.

“Kau tahu apa yang kulakukan saat dipemakaman eomma, appa dan sepupumu itu?” tanya Minho yang menyetir motornya didepan.

“Berdo’a?” tebakku yang pasti tepat sasaran. Karna selagi dipemakaman tadi, Minho memang berdo’a kan?

“Benar. Aku berdo’a agar aku dan kau bisa selamanya bersama. Saranghae Kwon Yuri noona” mwo? Apa yang dia katakan lagi? Ahaha ya ampun aku tidak dapat menahan rasa tawaku lagi. Pasti aprilmop lagi. Aku yakin itu! Tapi aku masih tidak bersuara karna aku terlalu lelah menangis di pemakaman tadi~

* * * *

“Sampai kapan kau mau tidur dibahuku hah? Banguuun sudah sampai~” teriak Minho yang suaranya kenceng cempreng mirip speaker!

“Ne ne. Eh, loh? Ini dimana?” tanyaku polos. Aku bahkan tidak menyadari tempat ini -,-

“Apartemen Onewlah. Kajja. Sudah malam nih” aku bangkit dan segera mengekor dibelakang Minho sampai akhirnya sampai ditempat ini. Apartemen Onew, Minho, Taemin dan Key juga… Jonghyun oppa dulu. Aku mulai memasukki ruang tamu dan segera duduk disana. Ada Key disana, tapi dimana Taemin dan Key?

“Hey, Taemin dan Onew mana?” tanyaku kepada Key. Dia hanya mengangkat kedua bahunya dan malah mengerjap kaget setelah tahu kalau ada aku.

“Kau bukannya harusnya dirumah sakit?! Kau kan…”

“Gila maksudmu hah? Dia itu tidak gila hyung. Nah sekarang jangan cela yeoja-chinguku ini” bela Minho yang duduk disebelahku. Aku tersenyum kecil. Tapi, apa dia tadi bilang yeoja-chingu? Oh dia pasti bercanda.

“Yeoja-chingu apanya? Sudah Key tidak usah didengarkan” aku langsung berlari kearah dapur. Kali saja ada air yang bisa kuminum. Lagi pula aku haus.

“Aku serius. Mulai sekarang kau adalah milikku. Bolehkan?”

“Aku tahu. Aprilmop kan?” sindirku yang langsung membuat Minho cemberut. Dan inilah muka paling menyebalkannya. Dia makin tambah jelek kalau cemberut ><

“Ah, mukamu jangan ditekuk begitu. Baik-baik, aku juga mau kau menjadi milikku Choi Minho” kata-kataku ternyata mujur juga membuatnya tersenyum  tapi sebelum itu aku mau…

“Ups, aprilmop tuh :p. Tidak bercanda. Kau akan jadi milikku mulai sekarang :D”

Mulai detik ini, menit, jam dan hari ini dan seterusnya, mungkin akan banyak cobaan. Tapi kalau ada Minho mungkin bisa meringankan. Terimakasih Tuhan, dibalik cobaanku yang berat, ternyata kau memberiku gantinya juga. Thanks God

END

Single Post Navigation

12 thoughts on “[Fanfiction] Dark Valentine part 5 (END)

  1. Annyeong…
    Wah.. akhirnya di post XD
    Jessica kok mati…??
    Siwon jelek!! Aku benci Siwon!!! Eits, aprilmop… ^^
    Yeey~ MinYul jadian, deh… ^^

    • iya nih eon hehehe
      maaf ya kalo endnya jelek ._.
      ga tau tuh siwonnya rese ckck
      iya MinYul jadian. tapi endnya ga enak banget kayaknya ada Key ikutan *ups aprilmop Xp

  2. jessica mati ? yaoloh ._.
    walah minyul jjang dah ! ^^

  3. dina on said:

    akhirnya MinYul bersatu….^_^

    bikin cerita tentang MinYul lg y…

    aQ pingin ngpost FF ku tp gmn cr nya y…

    nickname FB cingu ap?

  4. it’s so really good chingu!
    hay! i’m new readers in here!
    salam kenal 😀

  5. hhuuaa di seneng.a d blog ini banyak minyul shipper
    aku udah baca ff ini ampe part 5
    agak sedikit gak ngerti sama jalan crita.a
    cuma bagus ko
    hidup MinYul 😀

  6. Yey MINYUL Forever !!!
    bagus-bagus !!
    buat lagi Minyul dong chingu !!!
    🙂

Leave a reply to Raras Sone Cancel reply